Petunjuk Dosis Pemupukan Kelapa Sawit yang Tepat

Berapa dosis pemupukan kelapa sawit yang tepat? Begitulah kira-kira pertanyaan umum yang kerapkali diajukan oleh para petani kelapa sawit. Pada dasarnya, dosis pemupukan kelapa sawit ini perlu disesuaikan dengan umur tanaman-tanaman kelapa sawit yang dibudidayakan. Efektifitas pemupukan dipengaruhi oleh banyaknya pupuk yang diserap tanaman peliharaan tersebut.

dosis-pemupukan-kelapa-sawit.jpg

Pupuk Kelapa Sawit

Pupuk-pupuk yang diberikan untuk tanaman kelapa sawit mengandung unsur natrium, fosfor, kalium, magnesium, dan boron. Sementara jenis-jenis pupuk yang digunakan meliputi urea, KCI, TSP, dan kiserit. Adapun pupuk tambahan yang dipakai untuk mendukung pertumbuhan kelapa sawit yaitu Borax atau Boron deficiency.

Di bawah ini merupakan dosis pemupukan untuk kelapa sawit yang berumur 0-3 tahun, antara lain :

  • Pemberian urea sebanyak dua kali dalam setahun dengan dosis 0,4-0,6 per tanaman.
  • Pupuk KCI juga diaplikasikan sebanyak dua kali setiap tahun yang berdosis 0,2-0,5 kg untuk masing-masing tanaman.
  • Pemberian pupuk kiserit sebanyak 0,1-0,2 kg setiap tanaman dengan frekuensi dua kali dalam setahun.
  • Begitu pula dengan borax diterapkan dua kali per tahun sejumlah 0,02-0,05 kg per tanaman.

Adapun penerapannya ialah pupuk N, P, K, Mg, dan B ditebarkan secara merata pada area piringan yang berjarak 20 cm dari pokok utama hingga ujung tajuk daun. Pemupukan pertama dilakukan pada awal musim penghujan sekitar September sampai Oktober. Sedangkan pemupukan kedua dikerjakan saat akhir musim penghujan yaitu Maret hingga April.

Sementara itu, dosis pemupukan untuk kelapa sawit yang berumur 3 tahun ke atas dan sudah berproduksi yaitu :

  • Pupuk urea diberikan sebanyak dua kali dalam setahun dan berdosis 2-2,5 kg per tanaman.
  • KCI juga diberikan dalam dua kali setahun dengan dosis 2,5-3 kg setiap tanaman.
  • Begitu pula dengan kiserit yang diberikan dua kali per tahun sejumlah 1-1,5 kg untuk masing-masing tanaman.
  • Khusus untuk SP-36 pemberiannya dikerjakan setahun sekali dengan dosis 0,75-1,0 kg per tanaman.
  • Borax diaplikasikan dengan frekuensi setahun dua kali dan dosisnya 0,05-0,1 kg per tanaman.

Pupuk yang mengandung unsur natrium diterapkan mulai 50 cm dari pokok sampai dengan tepi luar piringan. Sedangkan pupuk yang mengandung fosfor, kalium, dan magnesium ditaburkan mulai dari 1 meter hingga 3 meter dari pokok batang secara merata. Sementara itu, pemberian pupuk yang mengandung unsur boron ditaburkan mulai jarak 30 cm sampai 50 cm dari pokok kelapa sawit.