Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts

Ilmu vs Harta

Beda  ILMU dan HARTA
1. ILMU tak perlu dilindungi sedangkan HARTA harus dilindungi : Nggak ada kan biro jasa yang menyewakan untuk perlindungan Ilmu ? misal “BIRO PERLINDUNGAN ILMU FISIKA” hehehe….., Tapi kalau HARTA pasti minta dilindungi,

2. ILMU Tak bisa di Curi sedangkan HARTA bisa dicuri, pernahkan kita melihat ada orang menangis tersedu-sedu sampe matanya bengkak lalu ditanya “Kenapa Kamu menangis sampe seperti ini ?? kemudian dia menjawab ” Saya menangis seperti ini karena Ilmu Matematika saya habis di curi ” hahahahaha…..nggak ada kan ?? tapi kalau HARTA sudah banyak tuh yang di curi dan dirampok.

3. ILMU makin dipakai makin hebat sedangkan HARTA makin dipakai makin aus dan rusak, kalau kita menghafalkan naskah makin dihafal atau makin dipakai makin pinter kita, beda sama HARTA, motor, mobil makin dipakai ya makin rusak.

4. ILMU dibelanjakan makin bertambah sedangkan HARTA makin dibelanjakan makin berkurang

Kisah 2 lembar Uang kertas yang bersaudara

Uang Rp.1000,- dan Rp 100.000,- sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia. Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda. Kemudian di antara kedua uang tersebut terjadilah percakapan, uang Rp.100.000 bertanya kepada uang Rp.1000.

Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis? Dijawablah oleh uang Rp. 1000,
Karena aku begitu keluar dari Bank langsung berada di tangan orang2 bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis.

Lalu Rp.1000 bertanya balik kepada Rp.100.000, Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?
Dijawab oleh Rp. 100.000, Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall dan juga hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet.

Lalu Rp.1000 bertanya lagi, Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah? Dijawablah, Belum pernah. Rp.1000. pun berkata lagi, Ketahuilah bahwa walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jumat aku selalu mampir di Mesjid2, dan di tangan anak2 yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan. Aku tdk dipandang manusia bukan karena sebuah nilai tapi karena manfaat

Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini. Jadi bukan seberapa besar penghasilan kita, tapi seberapa bermanfaat penghasilan kita itu.
Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan. Semoga kita termasuk golongan orang- orang yang selalu mensyukuri Anugerah dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong.
Kisah tersebut hanyalah perumpamaan meski sangat mendekati real apa yang dialami keluarga uang kertas tersebut

Renungan Kata Mutiara

Jika kamu bersikap dengan sepenuh hati, dan beraktifitas dengan prinsip yang positif. maka kamu bisa melakukan hal-hal yang luar biasa” 

“Bermimpilah tentang sesuatu dan jadikan mimpi tersebut menjadi kenyataan, karena dunia ini tidak akan ada jika tidak ada yang bermimpi” 

“Keinginan yang kuat untuk meraih kesuksesan, ditentukan oleh besarnya mimpi dan kekuatan untuk mengatasi kekecewaan yang pernah dialami” 


“Jika kamu ingin menikmati hidup ini dengan kesuksesan maka kamu harus bebas dari kekhawatiran, kebimbangan dan perasaan takut jika mengalami kegagalan” 

Jangan pernah membicarakan tentang kekalahan. Lebih baik gunakan kata-kata seperti harapan, keyakinan, kepercayaan dan kemenangan”