Pembibitan Kelapa Sawit Pre-nursery dan Main-nursery

Budidaya kelapa sawit menganut sistem pembibitan (nursery) sebanyak dua tahap yaitu pre-nursery dan main-nursery. Secara singkat, pre-nursery merupakan pembibitan tahap awal sedangkan main-nursery adalah pembibitan tahap utama. Penjelasan lebih lanjut mengenai kedua macam sistem pembibitan tersebut akan kami jelaskan secara lengkap di bawah ini.

pembibitan-pre-nursery-dan main-nursery.jpg

Pada budidaya kelapa sawit, pembibitan bertujuan untuk mendapatkan bibit-bibit kelapa sawit berkualitas unggulan. Bibit ini ditumbuhkan dari buah kelapa sawit yang sudah diolah sedemikian rupa dan berubah menjadi kecambah. Setelah itu barulah pembibitan memasuki tahap pre-nursery lalu berlanjut ke tahap main-nursery.

Tahap Pembibitan Pre-nursery

Tahap pembibitan pre-nursery ialah tahap pengembangbiakan kecambah kelapa sawit menjadi bibit berukuran kecil. Lama waktu tahapan ini berlangsung antara 2-3 bulan. Adapun tujuan sistem pembibitan prenursery ini yaitu mempermudah pemantauan awal sehingga tingkat pertumbuhan sawit dan kondisinya terjaga.

Untuk melaksanakan pembibitan pre-nursery, kecambah kelapa sawit ditanam pada polybag berjenis black UV stabilized yang telah diisi campuran tanah lapisan top soil dan pupuk fosfor (P). Polybag tersebut berukuran 14 x 25 x 0,1 cm dan memiliki 250 lubang. Sedangkan ukuran seeding bed adalah 10 x 1,2 m dengan daya tampung setiap bed mencapai 1.000 kecambah. Kebutuhan air masing-masing bibit pada tahap prenursery ini yaitu 0,1-0,3 liter/hari.

Tahap Pembibitan Main-nursery

Bibit kelapa sawit yang sudah berusia lebih dari 3 bulan selanjutnya akan memasuki tahap pembibitan main-nursery. Tahap ini berlangsung selama 10-12 bulan. Pembibitan utama (main-nursery) bertujuan untuk menghasilkan bibit-bibit kelapa sawit yang siap ditanam di lahan terbuka.

Berbeda dengan tempat pembibitan prenursery yang sebaiknya dipilih dekat dengan pemukiman, pada tahan pembibitan main-nursery, pemilihan tempatnya lebih baik dekat dengan kebun budidaya. Area yang dipakai memiliki permukaan rata, bebas banjir, serta suci dari hama dan penyakit. Lokasi pembibitan kelapa sawit main-nursery juga seyogyanya dekat dengan sumber air dan sudah dilengkapi sistem drainase yang baik.