Bagaimana cara membuat gula merah dari kelapa? Gula merah ternyata tidak hanya bisa dibuat dari nira pohon aren, tetapi juga dari legen pohon kelapa. Legen merupakan cairan yang keluar dari pucuk bunga kelapa yang masih kuncup dan terasa manis. Legen diambil dengan cara mengiris bagian ujung bunga kelapa. Cairan legen yang keluar lantas ditampung menggunakan ember.
Karena terbuat dari bahan baku yang berbeda, gula merah yang terbuat dari legen pohon kelapa ini memiliki rasa yang berbeda dengan gula merah dari nira pohon aren. Seperti kita tahu, gula aren terasa begitu manis dan lembut di mulut. Sedangkan gula merah dari legen mempunyai rasa manis dan agak gurih. Jadi gula ini lebih cocok dijadikan sebagai bumbu masakan.
Apakah Anda merasa penasaran akan proses pembuatan gula merah dari kelapa ini? Mari kita cari tahu secara bersama-sama!
Proses 1. Pengambilan Legen
Pohon kelapa baru boleh disadap setelah berumur 8 tahun pada kelapa dalam, serta 4 tahun pada kelapa hibrida. Di usia ini, pohon kelapa sudah menghasilkan sekurang-kurangnya 3 tandan bunga dengan ukuran yang bunga yang paling mudah adalah 20 cm. Sebelum proses pengambilan legen dilakukan, bersihkanlah mahkota pohon tersebut terlebih dahulu. Begitu pula dengan semua peralatan yang dipakai harus dalam kondisi bersih.
Legen biasanya didapatkan dari bunga kelapa yang seludangnya belum mekar. Mulailah dengan memukul tangkai bunga tersebut agar cairannya mudah keluar. Kemudian tunggu selama 3-5 hari. Setelah waktu tunggu selesai, potong bagian ujung bunga kelapa tadi sepanjang 8-10 cm menggunakan pisau yang tajam. Lalu pasang ember untuk menampung cairannya. Waktu ideal untuk menyadap adalah pagi sebelum jam 8 dan sore setelah jam 4.
Setiap bunga kelapa bisa diambil legennya kurang lebih selama 40 hari berturut-turut. Sebelum ember berikutnya dipasang, Anda bisa memotong kembali bunga kelapa dengan sedikit ukuran dalam sekali sabetan sehingga aliran legen bisa kembali lancar. Ciri-ciri legen yang bagus antara lain kondisinya masih segar, berbau harum, memiliki rasa manis, warnanya jernih, dan mempunyai pH antara 6-7.
Proses 2. Perebusan Legen
Semua legen yang telah diperoleh disaring terlebih dahulu. Kemudian dikumpulkan di dalam sebuah wajan yang berukuran cukup besar. Setelah itu, wajan tersebut diletakkan di atas tungku atau kompor. Usahakan nyala api yang digunakan selama proses perebusan berlangsung selalu dalam kondisi yang stabil agar cairan tidak menggumpal dan tidak gosong.
Anda harus selalu mengaduk cairan legen sampai menjadi gula merah. Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini dipengaruhi oleh banyaknya legen yang diolah, nyala api, dan suhu udara. Agar gula merah yang Anda buat terasa semakin enak, Anda bisa menambahkan santan kental ke dalamnya. Legen yang sudah mulai mengental harus diaduk dengan gerakan yang lebih cepat.
Langkah 3. Pencetakan Gula
Setelah dirasakan cairan legen yang Anda masak tadi sudah cukup kental, Anda bisa menghentikan proses pemasakan. Sesegera mungkin cairan kental ini harus lekas dituangkan ke dalam cetakan. Proses pengeringan biasanya hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Setelah cairan tersebut berubah menjadi padat artinya Anda telah berhasil membuat gula merah dari kelapa.
Beberapa orang kerap menggunakan tempurung buah kelapa sebagai cetakan agar gula merah yang dihasilkannya berbentuk bulat. Jika Anda pun tertarik, silakan ikuti panduan berikut. Pertama-tama, siapkan tempurung kelapa yang berbentuk setengah bola. Lalu tuangkan cairan legen yang telah kental tadi hingga memenuhi 3/4 bagian dari total volume tempurung tersebut. Setelah itu, biarkan cairan ini menjadi dingin kurang lebih selama 15 menit. Gula merah yang telah dingin lantas dikeluarkan dari cetakan. Isilah kembali 3/4 bagian dari volume cetakan dengan cairan legen kental. Tutup cairan tersebut dengan gula merah yang baru saja dibuat. Tunggu sampai kering dan keluarkan dari cetakan. Kini Anda juga sudah sukses membikin gula merah yang berbentuk bola.