Istilah Dalam Perkebunan Kelapa Sawit

Afdeling : Wilayah kerja suatu perusahaan yang meliputi areal seluas kurang  lebih 1.000  ha (areal datar) atau 800 ha (areal berbukit).
Ancak : Areal tertentu yang dikerjakan oleh seorang atau sekelompok pekerja dikebun kelapa sawit.
Angkong :Alat angkut material (TBS)berupa kereta sorong dengan satu roda dan memiliki dua kakipembantu yang terbuat dari pelat besi.

Bedengan : tempat yang digunakan untuk pembibitan awal pada areal yang telah diratakan dengan  ukuran  lebar  1,2 meter dan panjangnya 20 meter  untuk setiap  bedengan mampu menampung bibit babybag sekitar 2000 pokok.

Cicle weeding : lingkungan disekitar individu tanamaan yang dijaga agar selalu dalam keadaan bersih, hal itu bertujuan agar  unsur hara (pupuk)  yang diberikan pada tanaman dapat terserap dengan baik, selain itu juga ketika panen memudahkan dalam pemungutan brondolan.


Garuk piringan : kegiatan manual untuk membersihkan tumbuhan penggangu, sampah atau yang lainya dalam radius kurang lebih 2 meter dari pokok kelapa sawit.
Gawangan : tempat atau bagian di antara titik tanam, gawangan digunakan sebagai jalan akses untuk pengangkutan buah dan juga perawatan tanaman.
Gawangan mati : gawangan yang digunakan sebagai areal rumpukan. Disebut gaawangan mati karena tidak dapat digunakan sebagai jalan karena banyak rumpukan kayu dan semak.
Imas : Pekerjaan memotong rapat semak dan pohon yang berdiameter lebih kecil dari 7,5 cm dipermukaan tanah.

Jalan koleksi (collection Road) : jalan yang berfungsi sebagai sarana untuk mengangkut produksi Tandan Buah Segar dari Tempat Pemungutan Hasil, jalan ini terdapat diantara blok dan berhubungan dengan jalan utama.
Jalan kontrol (Control Road) : jalan yang terdapat di dalam setiap blok. Jalan kontrol berfungsi untuk memudahkan pengontrolan areal pada tiap blok dan sebagai batas pemisah antar blok tanaman.
Jalan utama (main road) : jalan yang menghubungkan antara satu afdeling dengan afdeling lainnya maupun dari afdeling ke pabrik serta menghubungkan langsung pabrik dengan jalan umum.

Kantor divisi  : Kantor Wilayah kerja suatu perusahaan yang meliputi areal seluas kurang    lebih 1.000  ha (areal datar) atau 800 ha (areal berbukit).
Kastrasi : Pembuangan bunga pada fase peralihan dari TBM menjadi TM. Tujuan kastrasi untuk memperpanjang fase vegetative sehingga pada saat tanaman mulai menghasilkan ,fisik tanaman sudah cukup kuat.
Kecambah : benih kelapa sawit yang berasal dari pusat penelitian benih yang digunakan sebagai bibit pada perkebunan kelapa sawit. Kecambah diberi nama sesuai dari perusahaan atau tempat penelitiannya contoh Ppks, socfindo, lonsum dll.

Land Clearing : kegiatan pembukaan lahan meliputi kegiatan merintis, pembuatan blok dan jalan, serta perumpukan dan pembersihan lahan.
Main nursery : pembibitan utama, yaitu pembibitan dari umur 3 bulan sampai dipindahkan ke lapangan  (umur 12 bulan).

Pancang staking atau pancang jalur perumpukan kayu : pekerjaan mengukur dan memasang patok jalur perumpukan kayu.
Pre nursery : pembibitan awal, dimulai dari bibit kecambah sampai umur 3 bulan.
Premi : gaji atau bayaran yang diberikan setelah  karyawan mencapai target kerja yang ditentukan, biasanya dihitung per satuan atau per jam (1 jam premi Rp5500).

Seleksi bibit : kegiatan bertujuan untuk memisahkan bibit normal dan abnormal.
Sensus tanaman : kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui jumlah tanaman yang mati, titik kosong, tanaman yang diserang berat hama.
Staking (Merumpuk) : (perun mekanis) yaitu kegiatan mendorong dan menimbun kayu hasil imasan dan tumbangan pada gawangan mati sejajar dengan baris tanaman dengan arah utara selatan.

Tanaman belum  menghasilkan (TBM) : tanaman kelapa sawit yang berada pada umur mulai tanam hingga berumur kurang lebih 2,5 – 3 tahun.
Topografi : adalah suatu bentuk dari dataran atau permukaan bumi, topografi  berpengaruh terhadap budi daya kelapa sawit.
Transplanting :  kegiatan menanam bibit dari pre nursery ke polybag di main nursery.
Weeding : Penyiangan yaitu kegiatan membersihkan gulma pada tanaman, bertujuan untuk mengurangi gulma yang dapat mengganggu penyerapan unsur hara tanaman.
Weeding atas : pembersihan gulma dibagian atas atau dipermukaan babybag.
Weeding bawah adalah pekerjaan membersihkan gulma di bawah babybag.


Zero burning : Merupakan teknik pembukaan lahan untuk penananaman kelapa sawit tanpa  melalui proses pembakaran. Pembukaan lahan dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti bulldozer dan excavator.